Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Hai Engkau, Belajar pada Nadiem

Diperbarui: 13 Agustus 2020   20:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar : RMOL. ID

Katedrarajawen _Apa yang tampak belum tentu yang sebenarnya, tetapi apa yang tampak bisa menunjukkan perilaku yang ada. Lebih baik berbaik sangka, bahwa yang ada ini sesungguhnya. Daripada curiga, lebih berharga  mengambil pembelajarannya sebagai permata. 

Nadiem Makarim, sang Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang masih muda datang bersilaturahmi, walau seorang pejabat tinggi, dengan menunduk mencium tangan rais aam KH Miftahul Akhyar dalam kerendahan hati. 

Kerendahan hati adalah sifat yang mulia, yang mana banyak manusia sudah tak suka. Bahkan menganggap bodoh dan hina. Itulah sebab orang menjadi keras kepala. 

Sang Menteri masih ada  kerendahan hati, maka jalannya akan diberkati, sebab  ada doa-doa yang mengiringi. Kerendahan hati akan menyentuh hati  dan mengundang simpati. 

Nadiem telah membuka mata.  Pintar, punya jabatan dan kaya, tidak harus merasa benar berkeras dalam pendiriannya. Berani mengalah demi kebaikan bersama. Ini sifat yang mulia. 

Hai engkau, maksudnya diri ini, belajarlah kerendahan hati bukan hanya pandai mengajari. 

@refleksihati 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline