Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Acuh dan Geming dalam Kesalahan Makna

Diperbarui: 29 Juli 2020   01:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar : Canva /katedrarajawen


Katedrarajawen _Acuh dan Geming, dua sahabat dalam kata kehidupan itu sedang kecewa. Ingin rasanya berdemo berjilid-jilid, agar suara mereka didengar. 

Mereka merasa telah mendapat perlakuan semena-mena. Tidak memahami makna yang ada pada diri mereka. 

Ada apa gerangan? 

Acuh membaca sebuah sebuah berita online di media ternama. Judulnya  jelas "Mahasiswa Menolak Permintaan Maaf Sang Tokoh" 

Tertulis : Para mahasiswa terus melakukan demo, mengacuhkan permintaan maaf dari Sang Tokoh... 

"Apa-apaan ini!" geram Acuh hampir tak sadar hendak membanting ponsel dalam genggamannya. 

"Sabar, kawan..." senyum-senyum Geming melihat tingkah sahabatnya. 

Acuh menyahut,"Sabar? Ini sudah keterlaluan, kawan. Ini penyesatan namanya!"

"Penyesatan? Ah, yang disesatkan juga tak menyadari," ledek Geming. 

Acuh hanya bisa menarik nafas dalam-dalam. Mungkin hanya untuk menenangkan diri, sebab ia sudah kesal dengan kondisi yang terjadi. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline