Katedrarajawen _Sangat, sangat, sangat sederhana sebenarnya. Kata yang ajaib ini. Sudah terbukti dari dahulu sampai kini. Siapa yang dapat memungkiri?
Ya. Jangan ragukan lagi. Maaf. Hanya maaf. Tidak semua orang mampu mengucapkannya.
Sesungguhnya hanya dengan maaf bisa menyelesaikan banyak masalah. Meredam emosi. Meluluhkan hati. Mata berkaca-kaca. Tidak timbul perkara. Bikin tersenyum pula.
Namun, oleh kekerasan hati si maaf terlantarkan menjadi kata tak berharga. Lenyap keajaibannya.
Maaf. Itu bisa dalam hal meminta maaf dan memaafkan.
Sungguh memalukan. Ketika bersalah bukannya meminta maaf, malah mencari pembenaran.
Sungguh menyedihkan, ada yang sudah meminta maaf, tak sudi memaafkan. Lagi-lagi pakai pembenaran.
Kapan bisa hidup dalam kebenaran?
Langsung nyanyi. Kapan ... kapan ... kalau ada kesempatan. Tunggu sampai mati barangkali.
"Tak perlu tengok kiri-kanan. Lihat ke dalam diri. Bisa juga bercermin. Tersenyumlah. Bila diri sendiri termasuk orang yang sulit meminta maaf itu. Meminta maaf atau memaafkan. Mulai maafkan diri sendiri."