Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Puisi: Rizal Ramli dan Jiwa Satria

Diperbarui: 12 Juni 2020   13:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar : Canva /katedrarajawen/pictame2.com


Katedrarajawen _Gendang sudah bertalu-talu. Debat seru ditunggu. Berlalu. Kecewa dan lesu. Tidak hadir yang ditunggu. Buatlah alasan yang ini dan itu. 

Sudah jelas terbaca tujuannya. Ada taruhannya segala. Urusan menang dan kalah jadi utama. Debat untuk menunjukkan kehebatan diri semata. 

Rizal Ramli. Sosok yang suka mengkritik pemerintah selama ini. Tukang kepret yang mumpuni. Bak kehilangan nyali. Janji tak ditepati. 

Bila tak ada jiwa satria. Urusan kalah menang selalu yang utama. Atas nama kebaikan sekadar pura-pura. Yang punya jiwa satria berbuat demi kebaikan saja. 

Ini adalah refleksi. Berkaca diri. Masihkah ada jiwa satria di dalam diri ini. Sifat mulia karunia Sang Ilahi. 

Hidup dalam jiwa satria. Kebaikan selalu di muka. Mengutamakan  adab dan etika. Menang kalah tak masalah. Yang terpenting niat tetap terjaga. 

@berkacadiri 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline