Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Beragama atau Sekadar Identitas

Diperbarui: 3 Juni 2020   20:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar: Canva /katedrarajawen

Katedrarajawen _

Sangat sederhana sekali. Tak butuh ilmu tinggi-tinggi. Semua agama yang ada saat ini. Mengajarkan cinta kasih. Saling mencintai. Menebar cinta kasih di atas bumi. Itu pasti. 

Sangat mudah dimengerti. Beragama itu mendamaikan hati. Menjaga emosi. Mengikis rasa benci. Hilangkan iri dengki. 

Sangat mudah dipahami. Beragama itu mengembalikan ke diri yang sejati. Menciptakan perdamaian di dunia sebagai misi. Hidup dalam kebaikan untuk bekal kehidupan nanti  sebagai visi. 

Tak ada yang perlu diperdebatkan lagi. Beragama itu tidak hidup atas pengertian sendiri. Namun mau taat diajar mengikuti teladan para nabi. Membalas kejahatan dengan kebaikan dalam kerendahan hati. 

Bila beragama sampai hari ini. Teliti ke dalam diri. Amarah, emosi, benci masih menguasai. Hidup dalam pengertian sendiri. Belum mampu mengasihi. Jujurlah akui. Bahwa agama baru sekadar identitas diri. 

@refleksihati 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline