Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Kebosanan

Diperbarui: 23 Mei 2020   07:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar: Canva /katedrarajawen

Katedrarajawen

Refleksi hati, refleksi hati lagi. Apakah tidak bosan terus seperti ini? 

Yang direfleksi juga soal itu ke itu. Itu semua sudah tahu dan hafal di luar kepala. 

Apabila mau disadari dalam hati yang hening. Lucu dan konyol ungkapan atau pertanyaan seperti itu. 

Sepanjang hidup makan nasi. Minum air. Apakah bosan? 

Bahkan setiap detik menghirup udara yang sama. Apakah harus mengeluh bosan? 

Sebab selama kehidupan ini berlangsung sepanjang waktu itu pula butuh untuk terus melakukan refleksi dan introspeksi. Kebosanan tidak boleh ada. 

Bila ada rasa bosan muncul, semakin perlu introspeksi. Sebab ada yang salah dengan hal ini. 

Selama kehidupan ini ada. Daki-daki yang ada di tubuh akan selalu ada. Walau berkali-kali mandi sepanjang hari. 

Cobalah menyapu lantai. Beberapa saat menengok kembali. Kotoran akan ada lagi. 

Bersihkanlah jendela atau meja kaca. Tinggalkan sekejap saja. Lihat kembali. Debu-debu sudah ada yang menempel kembali. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline