Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Bersabar, Bersyukur dan Bertobat

Diperbarui: 10 Mei 2020   01:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar : Canva /katedrarajawen

 Di dalam kondisi tak menentu ini. Masalah datang silih berganti. Penyakit dan urusan ekonomi. Hari-hari yang tak pasti. Hidup terasa berat dilalui. Namun tetap harus dijalani. Melatih bersabar tiada henti. 

Sabar, sabar dan sabar sampai sadar diri. Bahwa apa yang terjadi memang harus terjadi. Tak usah melarikan diri. Masalah harus dihadapi. 

Hari ini. Aliran nafas masih menemani. Hilangkan keluh kesah yang akan membebani. Tak usah ada yang disesali. Tetap bersyukur lebih berarti. 

Bersyukur bukan sekadar basa-basi. Tetapi tulus mengalir dari samudra hati. Bersyukur, menerima segala kondisi. 

Pada akhirnya jadilah mengerti. Apa yang dialami. Rendahkan hati. Menghadapi Ilahi. Bertobat akan kesalahan - kesalahan yang terjadi. 

Bertobat mengingat  dosa-dosa dengan teliti. Mohon ampunan tanpa pembenaran diri. Mohon maaf atas kebodohan batin ini. Lahir baru memeluk diri sejati. 

@refleksihati 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline