Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Jangan Menasihati bila Diri Sendiri Belum Baik?

Diperbarui: 8 Mei 2020   21:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar: Canva /katedrarajawen

Apakah perlu menunggu diri sempurna baru boleh menasehati? 

Acapkali muncul sindiran. Ketika berkata yang baik. Sok bijak. Sok alim. Apa yang diomongkan tidak sesuai perilakunya. Kalau diri sendiri belum bisa lakukan, jangan menasehati orang lain. Dasar munafik. Pernah mengalami? 

Apabila ada kewajiban untuk menunggu sampai seseorang sempurna baru boleh menasihati, rasanya tidak akan ada yang memiliki kesempatan itu. 

Sebenarnya realitasnya tidak demikian. Terkadang apa yang dibicarakan atau apa yang tertulis mengalir begitu saja. Spontan. Ada semacam panggilan. 

Seperti ada suara lain. Untuk mengatakan hal yang baik. Yang sesungguhnya pun untuk menasehati diri sendiri. Bila sadar diri. 

Sebagai contoh, sering saya sendiri bingung ketika membaca tulisan sendiri. Bisa begitu menulisnya? Seakan tidak percaya bila itu saya yang tulis. Sebab merasa bisa seperti itu. 

Saya pun  pernah terbengong, ketika ada yang mengucapkan terima kasih. Karena sudah dinasehati. Yang mana bisa mengubah pikirannya. Otak sampai harus berputar-putar. Nasihat apa ya? 

Yang baru-baru terjadi. Terjalin komunikasi kembali dengan seorang teman kerja lama. Sampai.-sampai ia mengatakan sesuatu yang terpikir pun tidak sebelumnya. 

Bahwa Tuhan telah mengirim saya, sehingga hal buruk tidak terjadi padanya.  Apa pula ini? 

Ya karena saat-saat sebelum kami bertemu lagi beban hidupnya begitu berat. Sudah sejengkal lagi putus asa. Masalah menumpuk. Utang lumayan. Tidak tahu harus berbuat apa lagi. 

Terus terang saya juga tidak bisa membantu dalam hal keuangan.  Hanya bisa bermodal dengan kata dan doa. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline