Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Terbalik

Diperbarui: 13 Januari 2020   19:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar ; Canva /katedrarajawen

TERBALIK

Pagi 4.30 dari Rumah Sakit, karena istri sedang dirawat. Saya pulang ke rumah untuk mengantar anak ke sekolahnya. Hari ini ia ada acara retreat ke Puncak, Bogor. 

Dalam perjalanan saya tanya,"Boleh kan menunggu dede sampai naik bis?"

"Boleh."

"Boleh juga kan sampai naik ke bis?"

"Jangan! Malu." katanya.

Saya bilang,"Dunia ini terbalik ya sekarang. Kalau dulu papi diantar orangtua malah bangga dan senang. Sekarang anak malah malu."

Kesempatan itu sekalian saya menyindir si dede.

Saya mengatakan, kalau jam 4 subuh saya sudah bangun demi untuk mengantarnya. Ngantuk dan lelah. Tetapi demi anak jadi semangat. 

Terbalik dengan  anak-anak sekarang. Kalau disuruh mengantar orangtua, alasannya capai dan lain lagi. Benar, kan?

Mendengar saya bicara seperti itu, ia senyum-senyum. Merasa. "Ini sih meledek."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline