Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Puisi | Bakar

Diperbarui: 1 Januari 2020   14:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar : Canva /katedrarajawen

Pergantian tahun seperti biasa. Acara bakar-bakar selalu ada. Bakar bermacam rupa dan rasa. Jagung, ikan, roti pun ketela. 

Semua bergembira. Melupakan segala duka. Menyambut harapan dalam gelora. Dalam perasaan berbunga-bunga. 

Di antaranya dalam sunyi malam jauh dari suasana. Diam-diam dalam linangan air mata. Penyesalan tiada tara. Dalam tekad membaja. Ikut membakar pula. 

Membakar ego yang sudah menjadi raja. Membakar amarah, benci, keserakahan, kemalasan, iri dengki yang telah menjadi raja-raja pula. 

Bakar, bakar, bakarlah tiada rasa. Biarlah tak lagi bertahta. Biarlah kehilangan kuasa. Lepaskanlah semua dengan rela. Tahtakan kembali nurani menjadi maha raja. 

#refleksihatimenerangidiri 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline