Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Puisi | Lupa Diri

Diperbarui: 23 April 2019   19:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar : Canva/katedrarajawen

Banggalah diri ini sebagai umat beragama. Sebab dapat hidup menjadi manusia seutuhnya. Ajaran agama menuntun manusia  menjadi mulia. Impiannya kelak berpulang ke surga. 

Diri ini selalu ingat beragama, namun acapkali lupa ajarannya. Tuntunan dan teladan para nabi jadi bacaan saja.

Membalas kesalahan dengan kebenaran. Membalas kejahatan dengan kebaikan. Mengasihi sesama manusia tanpa perbedaan.

Emosi dan pemuasan nafsu sesaat membuat diri ini mencampakkan nurani. Menjadi caci - maki menebar benci. Diri sebagai manusia tiada tampak lagi.

Sejatinya ada waktunya untuk berhenti. Sadar diri bercermin pada nurani. Bahwa sebagai umat beragama semestinya berbudi pekerti. Tidak larut dalam luapan emosi dan membenci.

#refleksihatiuntukmenerangidiri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline