Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Terbalik

Diperbarui: 25 November 2018   18:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Dahulu agama diturunkan untuk menyelesaikan keributan antara manusia. Sekarang manusia ribut gara-gara agama.

Semula adanya agama untuk mengecilkan ego manusia, saat ini karena agama manusia jadi semakin besar egonya.

Sejatinya adanya agama untuk manusia bisa saling mengasihi, namun karena urusan agama manusia jadi saling membenci.

Dahulu Tuhan menciptakan manusia, zaman sekarang manusia yang menciptakan Tuhan-nya.

Dahulu anak-anak menurut dan berbakti pada orang tua,  sekarang orang tua yang harus menurut dan berbakti pada anaknya.

Dahulu manusia menutupi auratnya sedemikian rupa supaya tidak terbuka, sekarang manusia membuka auratnya sedemikian rupa, sehingga bebas terpandang mata.

Dahulu manusia sangatlah menjaga sopan santun dan tata krama, sekarang semua dianggap ketinggalan zaman dan  jadi cerita.

Sejatinya perubahan menuju kepada kebaikan dan akal budi semakin terpelihara. Namun tingginya ilmu pengetahuan justru moral etika semakin rendah adanya.

Beginilah kehidupan di dunia, manusia justru semakin tergoda melakukan yang sebaliknya dari kebenaran dengan segala pembenaran dan logikanya.

Yang benar-benar menjaga segala susila dan moral etika bisa jadi bahan olok-olok dan tawa.

||Refleksihatiuntukmenerangidiri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline