Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Puisi | Senja dan Pulang

Diperbarui: 7 Maret 2019   16:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar : pexels.com

Kulihat matahari sudah hampir tenggelam meninggalkan cakrawala  di ufuk barat sana. Petanda senja dan malam akan segera tiba. 

Namun aku masih ingin bermain-main enggan meninggalkan arena. Mencoba menunda langkah sampai akhirnya terlena.

Aku tak sadar semakin jauh bermain, hingga tak tahu lagi ada di mana. Tersesat kah namanya?

Nafsu keinginan untuk terus bermain telah membuatku lupa, bahwa aku sejatinya pulang ke rumah berkumpul kembali dengan orang tua tercinta.

Perlahan kuingatkan diri. Dalam-dalam meneliti ingatan jalan menuju kembali. Tiada guna hanya menyesali dan menyalahkan diri. Ambil langkah pasti melangkah pulang itu lebih berarti.

Tinggalkan masa lalu yang tak mengerti, ini saatnya bukan untuk bermain-main lagi. Jangan sampai tertutup pintu  jalan kembali.

#refleksihatiuntukmenerangidiri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline