Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Kebodohan

Diperbarui: 15 September 2018   08:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Zaman kebebasan, orang - orang berlomba - lomba melampiaskan kebebasannya atas nama hak asasi dan kebebasan berekspresi. Bebas pamer kepintaran, pamer kekayaan, pamer tubuh, pamer hal - hal yang pribadi, pamer keburukan orang, melupakan budi pekerti.

Berlindung di balik identitas palsu di media sosial ataupun terang - terangan, bebas mencaci - maki menebar benci, bebas memutarbalikkan fakta, bebas membuat berita bohong, bebas beropini atas kebenaran versi sendiri, padahal belum tentu mengerti.

Inilah zaman kehidupan masa kini, hidup dalam kebebasan duniawi yang dijunjung tinggi. Tak sadar akan diri yang sejati, melupakan yang hakiki. Saling berebut, saling menyikut atas nama harga diri.

Merasa diri sudah yang paling mengerti, namun tak merasa sedang menunjukkan kebodohan memermalukan diri. Kehilangan harga diri pun masih tak menyadari.

Seperti dikatakan, orang bijak selalu memeriksa ke dalam diri, orang yang merasa dirinya baik dan pintar orang lain yang selalu dikoreksi. Menunjukkan kepada dunia bahwa dirinya paling pintar sendiri, padahal sedang melakukan hal bodoh yang tak direstui dirinya yang sejati. Seperti aku ini.

||Refleksiuntukmenerangidiri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline