Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Kesabaran Akan Berbuah Manis

Diperbarui: 3 Mei 2018   15:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Memang tiada dusta dengan kalimat magis, bahwa kesabaran akan berbuah manis. Walau harus bertahan dalam tangis, namun sebelum air mata habis, kemenangan akan terilis.

Sabar, adalah keyakinan tak pernah pudar. Dalam sabar, tiada gusar. Bertahan dari segalanya dalam tegar. Akhirnya sampai sadar, bahwa dalam sabar akan memenangkan peperangan yang terbesar.

Seringkali manusia kalah dan jatuh, sebab tak menguatkan diri untuk menempuh perjalanan jauh. Melalui hari-hari dengan mengeluh dan memiliki secuil hati yang rapuh. Akibatnya tak sampai berlabuh.

Bersabar dalam kegelapan sepanjang malam, maka pada waktunya terangnya mentari akan memberi salam.

Sabar, hidup dalam kesabaran. Bukankah itu yang sudah diajarkan? Tertulis dalam pesan-pesan sepanjang zaman. Yang paling nyata adalah puasa sejatinya adalah melatih kesabaran.

Namun seringnya terlupakan. Membutuhkan kesabaran untuk selalu mengingatkan. Tiada bosan-bosan. Ini juga melatih kesabaran. Bahwa kesabaran akan berbuah manis yang selalu menjadi kesan.

||Refleksihatiuntukmenerangidiri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline