Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Serba-serbi Soal Tahu

Diperbarui: 21 Februari 2018   10:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: muslim.or.id

Serba-serbi Tahu 09:30:12 | 21 Februari 2018

Yang tahu semestinya memberi tahu kepada yang tidak tahu. Yang tidak tahu seharusnya bertanya kepada yang tahu.

Yang tahu tetap perlu mencari tahu, sehingga semakin banyak tahu. Yang tidak tahu jangan sampai malas mencari tahu akibatnya serba tidak tahu.

Yang sudah banyak tahu janganlah merasa sudah serba paling tahu, sebaliknya semakin belajar banyak tahu, tetap merasa masih banyak yang belum tahu. Kata orang bijak: ketika engkau semakin banyak tahu, maka engkau akan tahu bahwa sesungguhnya masih lebih banyak lagi yang engkau belum tahu.

Yang tidak tahu, tidak usah jadi sok tahu, ada juga harusnya merasa malu karena sesungguhnya belum tahu. Tidak perlu malu bila memang belum tahu. Katakan saja tidak tahu.

Ketika sudah sama-sama tahu tidak perlulah mendebatkan untuk menjadi yang paling tahu.

Ada istilah yang namanya "tahu sama tahu" tetapi pura-pura tidak tahu ini yang menjadi budaya tidak tahu malu.

Bicara soal budaya malu, sungguh menjadi serba malu. Banyak orang yang serba tahu, soal malu sungguh tahu. Tetapi malah berperilaku tidak tahu malu. Apa tidak malu? Wah, kurang tahu. Hanya Tuhan Yang Mahatahu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline