Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Tahun Baru dan Malu

Diperbarui: 17 Februari 2018   09:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tahun Baru dan Malu 08:01:23 | 17 Februari 2018

Dari tahun ke tahun urusan tahun baru apapun itu, yang sudah tertanam dari dahulu, harus ada yang baru.

Yang terutama adalah pakaian baru, agar penampilan bagus tak merasa malu. Sebab tetangga, teman dan saudara semua pakai baju baru.

Begitulah kehidupan dunia, penampilan luar adalah yang utama. Baju baru nan memesona, wangi tubuh menggoda, lebih segalanya.

Tak ingat apa yang ada di hati, sudah kotor berdebu dan bau tak ambil peduli, tak ada yang lihat ini. Tak sadar tampak dalam perilaku sehari-hari.

Tahun baru tak pakai baju baru bisa malu, tak punya rasa malu dengan yang di dalam diri yang bau tidak merasa malu. Baju baru lebih terpikir daripada hati yang baru, sehingga perilaku bermutu.

Beginilah manusia disesatkan oleh kebenaran atas pengertiannya sendiri, tanpa waspada dan meneliti bisikan dari hati.

||Refleksiuntukmenerangihati




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline