Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Menulis

Diperbarui: 23 Desember 2015   21:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menulis ~  15:38 23 Desember 2015

Ada pesan Sang Guru tentangt menulis  yang terlupa
Hanya terukir di hati sekian lama :   
Bahwa menulis itu seperti menambang kata
Seperti menambang emas berlian atau permata
Bila tak ditambang dari kedalaman bumi  tak akan punya harga
Andai tak diolah dengan berbagai cara
Keindahan dan kemilau tak akan dirasa
Begitu pula dengan kata-kata yang ada 
Tambanglah kata di dasar pikiran dan hati dengan cita rasa
Lalu terangkai dalam kalimat  menggugah dan bermakna

Menulis serupa pula dengan  mencari sumber air  di perut bumi
Semakin banyak sumber  air bila semakin dalam menggali
Ini yang harus dimengerti
Di kedalaman bumi ada air nan murni Begitu pun bila menggali di kedalaman pikiran dan hati
Akan tersedia banyak sumber inspirasi
Semakin menggali akan terus mengalir sepanjang hari 

Menulis seumpama  dengan menjaring ikan di luasnya samudra
Tak akan menduga  ikan-ikan yang terjala
Kerap kali di luar pikiran yang ada
Begitu pun bila rajin menjaring kata
Sering terjadi  kata  terangkai di luar kira
Tak terjangkau pikiran senantiasa
Kata bermakna terjaring membuat terpana
Serasa diri begitu luar biasa
Kenapa bisa?

 

 

Satu Lagi Pesan Sang Guru

Pesan Sang Guru Tentang Samudra Hati

Sedikit Dialog dengan Sang Guru

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline