Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Ya Ampun, Ibu Ini Berenang Sampai Mati Demi Mengobati Anaknya!

Diperbarui: 24 Juni 2015   10:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13739481241145346560

[caption id="attachment_275451" align="alignright" width="300" caption="aksi Susan menyeberangi Selat Inggris@dailymail.co.uk"][/caption]

Bagi seorang Ibu sejati, anak adalah segalanya. Apapun akan dilakukan demi anaknya. Sebab anak sudah merupakan belahan jiwanya.

Tidak peduli seberat apapun beban dan penderitaan akan ditempuh demi menyelamatkan anaknya. Nyawa pun rela dikorbankan demi darah dagingnya sendiri.

Seorang Ibu asal Leicestershire, Inggris, Susan Taylor (34) pada 13 Juli 2013 demi menggalang dana untuk pengobatan anaknya yang sekarat di rumah sakit rela berenang menyeberangi Selat Inggris. Dari Inggris menuju Prancis.

Namun sayang, seperti yang diberitakan Tempo.co yang bersumber dari Dailymail, perjuangan Susan berakhir dengan kematiannya sebelum sampai tujuan.

Dalam aksi renangnya itu, Susan mengalami sakit dan nyawanya tidak tertolong walau berbagai usaha telah dilakukan.

[caption id="attachment_275453" align="alignleft" width="300" caption="Susan Taylor@dailymail.co.uk"]

13739490951600596331

[/caption]

Ya ampun, perjuangan seorang Ibu yang sangat luar biasa walau nyawa telah menjadi taruhannya.Kita yakin, apa yang dilakukan Susan itu pasti akan menggugah banyak orang untuk mengulurkan tangan membantu anaknya yang memerlukan biaya pengobatan yang tidak sedikit.

Jadi pengorbanan Ibu ini pasti tidak akan sia-sia. Niatnya akan menggetarkan banyak hati yang peduli atas  pengorbanannya.

Tidak akan ada usaha yang sia-sia. Apalagi hati seorang Ibu yang demikian mulianya. Semoga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline