Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Bagusnya Kinerja Jokowi-Ahok Dalam Setahun: Siapa yang Dapat Membantah?

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa yang akan membantah kinerja yang bagus dan memuaskan dalam setahun kepemimpinan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama (pasangan Jokohok) sebagai Gubernur Jakarta?

Mereka yang netral dan mempunyai pandangan objektif pasti akan berpendapat demikian. Karena perubahan yang terjadi bukan di atas kertas. Secara kenyataan dapat dirasakan masyarakat. Terutama dalam pelayanan dan fasilitas publik. Kasus korupsi pun ditekan seminimal mungkin dengan pengelolaan dana APBD yang sangat ketat.

Bagi mereka yang dapat melihat dengan mata hatinya pasti akan mengakui hal-hal positif yang telah dicapai Pak Jokowi bersama wakilnya, Ko Ahok dalam membangun Jakarta.

Di antara sekian banyak tokoh, salah satu tokoh nasional yang mengapresiasi kinerja Pak Jokowi adalah Pak Mahfud MD, mantan Ketua MK.

"Bagus, saya kira secara objektif Pak Jokowi menunjukkan sebagai seorangpekerja keras dan memanfaatkan semua fasilitas yang tersedia tanpa catatan korupsi," kata Mahfud MD di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (29/10/2013) yang dikutip Detik.com.

"Kalau Jokowi saya kira itu satu contoh yang objektif bekerja apa adanya, sederhana, dan kesungguhan. Tidak ada yang bisa membantah itu. "Saya kira banyak yang sudah dilakukan," kata  Mahfud lebih lanjut.

Itu kalau mau berpandangan objektif. Walau itu adalah kenyataan yang bisa dibantah karena hasilnya ada. Tetapi tetap saja muncul ketidakpuasan segelintir orang yang memang tujuannya untuk mencari-cari kesalahan.

Bahkan ibadah yang merupakan urusan pribadi pun menjadi masalah untuk dijadikan bahan menjatuhkan.

Dalam hal ini, Pak Jokowi sebagai seorang pemimpin yang baik dan calon pemimpin pasti tidak ambil hati dengan sikap mereka yang memang sengaja mencari-cari kesalahannya dengan kepentingan tertentu.

Sebagai pemimpin memang harus siap dengan segala risiko sepahit apapun. Caci-maki dan ketidakpuasan pasti akan selalu ada dan semua harus dihadapi dengan kebesaran jiwa sebagai seorang pemimpin.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline