Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Ketika Hidup Melihat Apa Adanya

Diperbarui: 24 Juni 2015   18:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Catatan di Bawah Pohon Ceri:

Akan betapa damai dan bahagianya hidup tanpa penghakiman. Melihat segala apa adanya. Tanpa berusaha menilai.

Kita tidak mengorbankan kebaikan hati dengan benci dan sombong. Sebab ketika kita menilai acapkali kita ada perasaan tidak suka dan merendahkan.

Ketika kita melihat semuanya dengan standar hati yang netral. Hati akan terbuka. Mata jelas melihat. Pikiran jernih menyelimuti.

Berapa dosa yang tercipta oleh penghakiman kita pada kehidupan?

Berapa kebajikan yang tersia-sia kita lewatkan untuk menjadikan hati kita semakin indah dan bernilai?

Menyisakan hati untuk melihat kebaikan orang lain tak ada ruginya. Malahan bisa menambah pahala. Mengapa kita enggan melakukan? Bahkan ada yang mencibirkan dengan suka rela.

Sementara selalu melihat keburukan seseorang tak ada untungnya. Kenapa kita suka melakukannya? Padahal itu akan menjadi petaka bagi hidup kita.

Entahlah. Semoga kesadaran dan pelita nurani dapat menerangi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline