Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Jari-jari Beracun

Diperbarui: 24 Juni 2015   13:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13692895631214379258

[caption id="attachment_263114" align="aligncenter" width="374" caption="bayuzu.blogspot.com"][/caption]

Dengan jari-jari tangan kita bisa menghasilkan kata-kata semanis madu yang menggairahkan. Tetapi dengan jari-jari pula kita dapat mengetik kata-kata yang menjadi bagaikan racun untuk mematikan.

Dulu ada istilah 'mulut beracun' untuk menggambarkan betapa jahat dan berbahayanya kata-kata yang keluar dari mulut seseorang. Dimana bisa membunuh perasaan dan semangat orang yang dikatai.

Itulah kemudian disusul adanya istilah 'mulutmu harimaumu'. Tahu sendiri, bagaimana buasnya mulut harimau?

Kini muncul istilah baru 'jari-jari beracun'. Seperti kita tahu, perkembangan jaman membuat kita saat ini banyak berinteraksi dengan menggunakan kata-kata melalui tulisan. Mengirim pesan dan menulis status sudah menjadi makanan keseharian.

Dengan gadget di tangan kita bebas menulis apa saja dengan menggunakan jari-jari di mana dan kapan pun.

Menjadi pemandangan umum bila saat ini kita melihat orang-orang jarinya dengan lincah menari-nari di atas papan ketik ponselnya.

Jemari yang halus dan lentik bisa saja menghasilkan kata-kata kasar dan caci-maki yang mengerikan.

Apalagi pemilik jari-jari tidak memiliki pemikiran panjang dan tak bisa menahan diri. Berpikir dapat bersembunyi di balik identitas palsu dan tidak saling mengenal dengan orang yang akan dihina.

Tidak heran banyak kata-kata berbahaya dari jari-jari yang beracun bertebaran saban hari. Melalui pesan-pesan singkat atau di dunia maya. Atas emosi sesaat dan kebencian tanpa sungkan.

Yang mengherankan lagi ada yang dengan bangga melakukan dan memamerkan kelakuannya. Jari-jari beracun beraksi atas nama kebebasan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline