Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Agama: Cinta Kasih, Memahami, dan Kesadaran

Diperbarui: 24 Juni 2015   18:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Catatan di Bawah Pohon Ceri:
Apabila cinta kasih tumbuh dalam setiap insan beragama, maka tiada batas akan perbedaan, karena perbedaan bukan lagi untuk membedakan. Tetapi semakin untuk mengerti akan Kuasa Tuhan dalam menciptakan segala perbedaan di dunia.

Sebab dalam cinta kasih, perbedaan itu suatu anugrah untuk terciptanya satu kesepahaman bahwa kita memang berbeda. Namun juga sama.

Apabila setiap insan beragama memahami ajaran agamanya, maka akan selalu membicarakan tentang persamaan. Berlomba-lomba dalam kebajikan dan saling bekerja sama atas nama kemanusiaan.

Karena bila memaksakan diri membahas tentang perbedaan yang ada, pasti tidak akan bertemu ujungnya.

Apabila setiap insan beragama mengerti inti ajaran agamanya, maka tiada yang akan saling menjelekan dan saling menghakimi.

Sebab setiap manusia memiliki hak untuk memilih keyakinannya dan bertanggung jawab atas apa yang dilakukannya.

Apabila setiap insan beragama tumbuh kesadarannya, maka tiada lagi kebencian dan permusuhan di antara pemeluk yang berbeda.
Sebab hidupnya telah dilandasi oleh cahaya nurani.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline