Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Menjaga Mood Menulis

Diperbarui: 24 Juni 2015   19:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pernahkah kita kehilangan mood menulis? Ada ide tapi ketika tangan hendak menekan tombol-tombol di papan ketik perasaan tidak nyaman.

Untuk menyelesaikan satu tulisan pendek saja betapa susahnya. Kesal dan dongkol sendiri. Akhirnya apa yang kita tulis tidak sesuai kehendak hati. Saya yakin pasti ada yang pernah mengalami.

Ketika hal ini sering terjadi, kemungkinan besar lama-lama kita akan kehilangan selera dan gairah menulis. Terbawa rasa malas. Kehilangan mood sama sekali. Kalau pun menulis, tulisan yang dihasilkan sudah jauh dari harapan.

Itulah sebabnya penting untuk menjaga mood menulis, agar tetap bisa terus menulis. Yang lebih penting lagi menghasilkan tulisan yang bermanfaat baik dan membawa aura positif.

Mungkin ada yang mengabaikan soal mood ini dan berkata,"Saya tidak butuh mood. Kapan aja bisa menulis kalau mau!"
Ya, ini pasti penulis sudah sekelas setengah dewa atau penulis semaunya alias egois.

Dalam menulis, selain kemampuan, kemauan dan gairah belum cukup. Karena ketika menulis ada rasa nyaman dan bisa menikmati apa yang sedang kita tulis adalah hal yang penting.

Suasana di kedalaman hati yang nyaman dan damai akan sangat berpengaruh pada hasil sebuah tulisan.

Untuk menjaga mood menulis, agar bisa terus menulis tentu kita harus menulis hal-hal yang kita sukai dan kuasai. Menulis pengalaman-pengalaman yang paling berkesan. Pembelajaran hidup yang sangat mendalam.

Dengan demikian pasti kita akan dengan senang hati menuliskannya.

Tentu yang paling berat adalah menjaga mood untuk terus menulis di jalur yang lurus dan benar. Menulis apa yang seharusnya ditulis yang berguna dan mendatangkan kebaikan.

Ini tentu perlu selalu kita niatkan dalam setiap kali memulai menulis. Pertanyaan kuncinya: "Adakah manfaat dan kebaikan dari apa yang saya tulis?"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline