Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Debat= Membesarkan Ego

Diperbarui: 24 Juni 2015   18:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Berada di Puncak Kesunyian yang hening dan sejuk selalu membawa pada perasaan damai. Sang Guru, tak pernah lepas menyampaikan pesan padaku.

Sahabatku...

Mereka yang berdebat mengira dirinya hebat. Apalagi lawan berdebat tak berdaya dan berhasil dipermalukan. Mereka berpikir paling pintar dan telah menjadi pemenang.

Mereka yang bersemangat berdebat merasa hebat sebagai pembela keyakinannya, tak segan untuk menghina keyakinan lain. Membawa-bawa Nama Tuhan. Mereka berpikir pantas melakukan dan merasa paling benar.

Apakah mereka hebat dan paling benar?

Sahabatku...

Berdebat tak lebih untuk semakin membesarkan keegoannya dan keangkuhan diri.

Perdebatan tak semakin membuat dewasa

pemikiran dan kerohaniannya. Berdebat semakin tak membuatnya bertumbuh dalam karakter dan memiliki sudut pandang yang benar.

Mereka yang diam-diam menjauh dari arena perdebatan dan mengalah ketika berdebat bukan berarti mereka bodoh. Tetapi telah dapat menguasai egonya.

Lihatlah mereka yang bijak, sejak dari dulu sampai sekarang tak akan pernah terlibat dalam perdebatan.

Mereka lebih memilih berbicara sambil membahas persamaan dalam kesehatian. Menyelami kebenaran dengan hati yang cerah. Sebab mereka menyadari lebih baik tidak berdebat untuk menghindari tergangganggunya kesehatan jiwa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline