Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Mengapa Bersedih? Burung-burung Saja Masih Bisa Bernyanyi!

Diperbarui: 24 Juni 2015   19:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13553140882080974063

[caption id="attachment_229077" align="aligncenter" width="350" caption="ilustrasi:freedigitalphotos.net"][/caption]

"Burung-burung masih bisa bernyanyi, walau di atas dahan yang kering. Hai orang yang percaya, apakah dapat berbuat hal yang sama?" [Charles H. Spurgeon]

Karena hati sedang galau dan dirundung problema kehidupan. Ada rasa sedih yang mendalam. Entah mengapa saya raih sebuah buku kecil di atas meja.

Bolak-balik saya baca. Saya terhenti pada bagian kata-kata seperti yang tertulis seperti di atas. Sungguh menyentak dan menggelitik kalbu.

Ya, burung-burung saja masih asyik bernyanyi walau bertengger di ranting yang kering. Mengapa saya yang seorang manusia yang berakal sehat dan selalu mengaku percaya, kalah sama seekor burung? Memalukan!

Burung-burung masih berkicau karena masih dapat merasakan hangatya mentari dan hembusan angin. Alam masih memberikan kehidupan padanya. Selain berkicau, adakah yang lebih membahagiakan?

Bersedih memang bukan sebuah dosa. Tetapi tenggelam dalam kesedihan sungguh membahayakan jiwa dan melemahkan hati.

Sebagai orang yang percaya, bersikap optimis dan antusius adalah merupakan harga mati. Langit tidak selamanya tertutup mendung. Sebab di balik mendung pasti ada terang yang bersembunyi.

Ketika mendung berlalu, muncullah mentari yang menerangi. Ini tentu bukan omong kosong. Mengapa tidak mempercayai?

Begitulah kehidupan. Segala masalah yang ada, pada waktunya akan berlalu berganti harapan dan pencapaian. Percaya dalam ketekunan dan ketabahan.

Jadi menghadapi hidup yang penuh masalah ini bukanlah alasan untuk terus mengeluh dan bersedih. Bernyanyilah seperti burung-burung di pagi hari walau di atas dahan kering.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline