Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Salut, Sutan Bhatoegana Sungkeman ke Istri Gus Dur

Diperbarui: 24 Juni 2015   20:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1354187339962261173

[caption id="attachment_226596" align="alignnone" width="275" caption="Sutan Bhatoegana sungkeman ke Shinta Nuriyah di kediaman keluarga besar Gus Dur@Tempo.co"][/caption] Sekeras-kerasnya hati seorang Sutan Bhatoegana, akhirnya luluh juga untuk menyatakan permintaan maaf secara langsung ke keluarga besar Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan. Menurut berita yang dilansir Tempo.co: [Bhatoegana ikhlas kata-katanya ditarik kembali demi kemashalatan umat. Bhatoegana merasa tidak pernah menghina Gus Dur atau warga Nahdlatul Ulama lainya karena ia juga merupakan bagian dari ormas Islam terbesar di Indonesia.] Sutan Bhatoegana secara khusus menyatakan permintaan maaf dengan sungkeman ke istri almarhum Gus Dur, Shinta Nuriyah Wahid, Apa yang dilakukan Bhatoegana tentu patut diapresiasi. Terlepas siapa yang paling benar dalam hal ini. Ketika seseorang memiliki kerendahan hati untuk mengaku salah _walau belum tentu ia bersalah_ dan meminta maaf. Sesungguhnya derajatnya sedang ditinggikan. Selama ini yang membuat manusia keras kepala adalah semata keegoaannya yang dilabeli dengan nama harga diri. Sudah salah tidak sudi minta maaf. Apalagi benar? Padahal bila seseorang tulus meminta maaf, walaupun ia berada di posisi benar. Dengan tindakannya ia tidak akan kehilangan apa-apa. Sebaliknya harga dirinya justru akan menjadi lebih berharga. Dalam kasus Bhatoegana, patut kita hargai niat hatinya untuk langsung datang ke keluarga besar Gus Dur. Tidak perlu kita menaruh curiga lagi dengan niat baiknya. Harapan kita tentu kasus ini menjadi pembelajaran bagi kita semua dan tidak diperpanjang lagi. Bukankah kita selalu mendengungkan bahwa damai itu indah? Ada saatnya berbeda pikiran. Ada saatnya kita berdebat sampai urat leher mengeras. Tapi ada saatnya kita duduk bersama berbicara tentang persamaan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline