Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Bait-bait Ketidak-sadaran

Diperbarui: 24 Juni 2015   21:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Sebagai manusia tentu pasti ada berbuat salah. Pernah marah. Menyimpan benci. Berkata-kata yang tidak pantas. Berpikiran kotor dan jahat.


Sebagai manusia tentu saja pernah berbuat dosa. Lalai dan tidak bertanggung jawab. Ada kesombongan dan tidak ada rasa puas.


Sebagai manusia kemungkinan besar ada berbohong. Berselisih dan bertengkar. Sedikit banyaknya pernah melakukan kemaksiatan.


Bisa jadi kesalahan itu dilakukan berulang kali. Dengan sadar atau tidak sadar.


Masalahnya adalah kita termasuk jenis manusia manakah?


Yang larut dan cuek dalam kesalahan atau mengakui dan insyaf dalam kesalahan.


Manusia yang memiliki kelembutan hati untuk mengakui kesalahan atau yang keras hati terhadap kesalahan.


Manusia yang selalu mau melihat dan meneliti kesalahannya sendiri atau yang selalu menghakimi kesalahan orang lain.


Bagaimana?


Ups, tak perlu dijawab di sini cukup dalam hati. Sebab bisa dibilang pamer kebajikan dan cari simpati. Biarlah menjadi rahasia diri dan Ilahi.

#
Semoga kita selalu diingatkan untuk selalu jujur pada diri sendiri dan bercermin pada nurani serta pengampunan dari Yang-yang Maha Kuasa atas segala kesalahan dan dosa. Semoga kelembutan bukan kekerasan hati yang menyertai.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline