Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

"Pi, Kasihan Randy Ya?!

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Manusia lebih menggunakan instingnya ketika emosi dan hatinya tertutup. Ketika ada menyakitinya, maka ia akan berpikir bagaimana cara membalasnya.

Pemikiran,"Kamu menggigit saya, saya pun akan menggigit kamu. Tidak salah, kan?"

Dendam dan saling menyakiti merupakan keseharian kehilangan kita selama ini. Karena kita terlatih lebih untuk menggunakan insting daripada nurani.

Sedikit-sedikit marah. Sedikit-sedikit marah. Akhirnya marah menjadi berbukit.

Saya masih ingat. Bagaimana Si Dede bukan hanya memaafkan teman yang telah menyakitinya. Tetapi masih juga mengkhawatirkan temannya itu.

Si Dede punya gang bermain di kompleks. Salah satunya bernama Randy. Badannya paling besar. Di atas 30 kiloan. Sementara Si Dede paling imut. Cuma beratnya cuma sekitar 15 kg.

Suatu waktu karena keasyikan main dan lupa diri. Si Dede diinjak teman-temannya, termasuk Randy yang persis mengenai "burung" kesayangan Si Dede.

Akibatnya Si Dede kesaktian, menangis dan lari pulang ke rumah. Ternyata "burung" lecet dan bengkak. Sama istri segera dibawa ke dokter.

Tak disangka, Randy yang merasa bersalah dan ketakutan malamnya terkena demam. Sakit sampai 3 hari.

Mengetahui Randy sakit, Si Dede yang masih terbaring lesu di ranjang berkata,"Pi, kasihan ya Randy. Gara-gara Dede jadi sakit?!"

Saya memandanginya,"Kok kasihan? Bukannya Randy yang bikin Dede begini?"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline