Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Jujur, Polisi Tidur dan Patung Polisi Pun Tidak Jujur Lagi

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1344262865898280661

[caption id="attachment_205116" align="alignnone" width="320" caption="contoh polisi tidur//ketawa.com "][/caption]
Siapa bilang patung polisi dan polisi tidur termasuk polisi yang masih jujur?

Saya suka geli campur cemberut. Bila membaca ada yang menulis: hanya ada 3 polisi yang jujur. Yaitu Polisi Hoegeng, polisi tidur, dan patung polisi.

Pasti yang menulis tidak tahu perubahan yang telah terjadi. Bahwa polisi tidur dan patung polisi. Tidak mau kalah dengan saudaranya yang hidup.

Saudara-saudara, ternyata kedua jenis polisi ini pun sudah terkena virus ketidak-jujuran.

Loh, kok bisa?

Mungkin tanpa disadari Anda sendiri pernah tertipu oleh ulah kedua polisi ini. Pastinya bukan ditilang mereka. Tapi menyebabkan Anda kaget atau terjatuh. Ayo jujur, ngaku!

Jujur, saya sudah sering tertipu oleh keberadaan kedua jenis polisi ini. Terutama oleh polisi tidur. Untung selama ini hanya menyebabkan kaget. Tidak sampai terjatuh. Karena selalu waspada.

Sekarang di mana-mana. Terutama di kompleks perumahan. Dalam satu gang saja bisa terdapat beberapa polisi tidur. Bahkan di jalan raya pun, masyarakat sudah seenaknya membuat polisi tidur.

Akibatnya tidak sedikit menyebabkan kecelakaan. Terutama ibu-ibu atau anak-anak yang baru belajar mengendarai motor.

Karena polisi tidurnya tidak jujur. Suka menipu. Seharusnya polisi itu ada zebra cross-nya. Tapi ini dibuat polos, sehingga sangat sedikit beda dengan jalannya.

Sudah tidak diberikan garis hitam-putih. Polisi tidurnya dibuat dengan begitu tinggi, sehingga akan terkena mesin motor. Kalau tidak terkendali, jatuhlah akibat.
Coba, sekarang siapa yang berani bilang kalau polisi tidur termasuk polisi yang masih jujur?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline