Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Skandal Memalukan Melibatkan Ganda Putri Greysia/Meiliana

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1343836750342571704

[caption id="attachment_204115" align="alignnone" width="699" caption="Greysia/Meliana/bolanews.com@AFP"][/caption]

Bukannya menorehkan prestasi yang membanggakan. Tapi justru hasil yang memalukan. Menampar dunia perbulu tangkisan.

Itulah yang terjadi pada ganda putri bulu tangkis Greysia Polii/Meiliana Jauhari yang didiskualifikasi dari arena Olimpiade London 2012.

Kejadian memalukan ini akibat dalam pertandingan grup C melawan ganda Korsel Ha Jung Eun/Kim Min Jung. Pasangan Greysia/Meiliana justru sengaja ingin mengalah, sehingga bermain tidak serius.

Begitu juga yang terjadi pada pasangan Korsel. Akibat ulah kedua pasangan ini mendapat teguran dan wasit, sampai kemudian menerima kartu hitam.

Apa yang dilakukan keempat pebulu tangkis ini yang tidak menjunjung sportivitas bertujuan untuk menghindari pertemuan dengan pasangan China Wang Xiao Li/Yu Yang di perempat final. Karena Wang/Yu merupakan unggulan pertama untuk meraih medali emas.

Selain pasangan Greysia/Meiliana dan Ha/Kim. Ada dua pasangan lagi yang didiskualifikasi akibat bermain tidak sportif dengan sengaja mengalah.

Yakni Jung Kyung-Eun/Kim Ha-Na dari Korsel dan unggulan pertama dari China, Wang Xiao Li/Yu Yang.

Akibat ulah kedelapan pemain ini, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) segera mengambil tindakan tegas dengan sanksi diskualifikasi.

Maksud ingin berprestasi lebih tinggi. Tapi akibat tidak sportif, justru kiprah para pemain ini harus terhenti.

Padahal keempat pasangan sudah memastikan maju ke perempatfinal. Tapi karena strategi mengalah yang memalukan. Kiprah mereka harus berakhir.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline