Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Salut dengan Ariel, Penggemarnya, dan Peterpan

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13430446011482138746

[caption id="attachment_202223" align="alignnone" width="600" caption="Gambar diambil dari: iklanputih.blogspot.com"][/caption]

Akhirnya Nazril Irham atau lebih dikenal Ariel Peterpan dapat menghirup udara bebas. Senin pagi, (23/7/2012) sekitar pukul 09.15 WIB, Ariel dibebaskan secara bersyarat dari Rutan Kebon Waru. Setelah ditahan selama 25 bulan terakhir ini.

Seperti sudah diketahui umum. Ariel harus menjalani hukuman akibat kasus video porno yang melibatkan dirinya dengan Luna Maya dan Cut Tari.

Ariel dijatuhi hukuman penjara 3 tahun 6 bulan dan denda Rp 250 juta oleh Pengadilan Negeri Bandung.

Dengan pembebasan bersyarat ini, artinya Ariel masih wajib lapor secara rutin ke Balai Pemasyarakatan Bandung. Ariel baru akan dibebaskan secara murni pada 21 September tahun depan.

Ariel adalah penyanyi grup musik Peterpan kelahiran Pangkalan Brandan, Langkat, Sumatera Utara, 16 September 1981.

Pada saat terlibat kasus video porno Ariel sedang berada di puncak kariernya. Pasti tidak pernah membayangkan, apa yang dilakukannya akan mengakibatkan dirinya dijebloskan dalam penjara.

Padahal kalau mau jujur. Perbuatan Ariel banyak dilakukan dikalangan artis atau masyarakat. Tetapi tanpa pernah diproses secara hukum.

Kesalahannya adalah perbuatan mesumnya direkam. Lalu ada pihak yang menyebarluaskan. Itulah sebabnya Ariel dianggap melanggar UU No 44 Tahun 2008, tentang Pornografi Pasal 29.

Dari seorang bintang dan dipuja. Tiba-tiba jadi pesakitan. Kemudian dicaci-maki dan dihujat. Selanjutnya harus merasakan dinginnya dibilik jeruji besi. Tentu sulit untuk menerima keadaan ini bila hal itu terjadi pada diri.

Ketika itu saya berpikir karier Ariel bakal hancur. Karena kasus video porno ini akan merusak citranya atau akan membuatnya frustasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline