Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Mengapa Tidak Pakai BlackBerry? Alasannya Cuma Satu!

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Siapa yang tidak tahu BlackBerry, telepon pintar keluaran RIM dari Kanada yang berwarna hitam itu?

BlackBerry seakan sudah menjadi gaya hidup sebagian masyarakat kita. Bukan hanya bagi profesional dan pegawai kantoran. Tetapi yang menganggur dan anak-anak pun tak mau kalah gaya.

Tidak tahu sebabnya yang jelas. Mengapa BlackBerry begitu diminati di Indonesia. Padahal dengar-dengar di Amerika sana tidak begitu diminati. Kalah kelas dengan iPhone dan Android.

Untuk Indonesia sekarang memang jamannya BlackBerry. Si Dede yang di rumah pun sudah sangat tahu tentang BlackBerry ini.

Suatu hari dia bilang,"Nanti kalau Dede udah kerja, Mami akan Dede beliin BlackBerry deh. Jangan pakai hape Cina lagi!"

Tetangga saya yang anaknya baru Sekolah Dasar pun sudah memegang BlackBerry. Karena sebagian temannya juga sudah punya BlackBerry.

Di kantor hampir semua staff punya BlackBerry. Pegawai biasa pun sebagian ada yang punya.

Sewaktu dalam perjalanan ke Lampung. Dalam mobil travel yang saya tumpangi ada satu keluarga, bapak, ibu, dan anak. Semua memegang BlackBerry. Asyik BBM-an.

Ponakan saya yang masih SMU, bahkan memiliki dua biji BlackBerry. Selain untuk gaya, digunakan untuk berjualan.

Setiap hari kalau ada tamu yang datang. Tidak aneh lagi kalau sebagian pasti menggunakan BlackBerry sebagai alat komunikasinya.

Pokoknya di mana-mana ada BlackBerry. Apalagi saat ini harganya semakin terjangkau. Semakin mudah saja memiliki. Lebih gampang lagi bisa pakai fasilitas kartu kredit.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline