Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Remaja Cina pun Mahir Menari Saman

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13417619981534135807

[caption id="attachment_199522" align="alignnone" width="448" caption="Tari Saman//dreamindonesia.wordpress.com"][/caption] Siapa yang tidak tahu Tari Saman? Saya yakin pasti banyak yang tahu. Karena Tari Saman sangat terkenal. Bukan hanya oleh orang Indonesia. Tetapi sampai oleh masyarakat internasional Karena Tari Saman telah ditetapkan UNESCO, Badan PBB sebagai Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia. Tari Saman adalah budaya yang dilindungi. Kita juga pasti tahu. Bahwa Tari Saman adalah sebuah tarian yang berasal dari Aceh. Tepatnya tarian suku Gayo yang biasa ditampilkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat. Menurut beberapa catatan Tari Saman dikembangkan oleh Syek Saman,seorang ulama yang berasal dari Gayo di Aceh Tenggara. Pada awalnya Tari Saman dijadikan sebagai sarana untuk berdakwah. Karena Tari Saman bukan hanya berupa tarian. Karena ada syair atau nyanyian yang dilantunkan seorang syek yang penuh makna. Selama ini Tarian Saman hanya bisa saya menyaksikan melalui televisi. Gerakan Tari Saman yang begitu dinamis dan harga. Memikat dan membuat kagum. Namun hari ini, Minggu, 8 Juli 2012, saat saya mengikuti perayaan keagamaan di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Saya berkesempatan menyaksikan Tarian Saman secara langsung. Tapi yang luar biasa dan membuat saya terharu. Tarian Saman yang saya saksikan penarinya semua adalah remaja-remaja yang bermata sipit. Bukan orang asli Aceh. Para penarinya juga semua mengenakan pakaian adat Aceh secara lengkap. Begitu pun bahasa yang digunakan adalah Bahasa Aceh. Saya tidak tahu berapa lama teman-teman berlatih sampai begitu dinamis gerakannya. Sayangnya saya tidak bisa mengabadikan dengan kamera gerakan Tari Saman yang diperagakan oleh anak-anak remaja etnis Cina itu. Selain karena jarak duduk saya agak jauh. Saya tidak membawa kamera.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline