Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Hidup Bukan Menunggu Mati

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Catatan di bawah pohon ceri untuk refleksi diri:

Apa yang hidup memang pasti akan mati pada akhirnya. Tapi bukan berarti hidup itu hanya untuk menunggu mati. Ada yang perlu dipahami dan dihakekati.
Bahwa hidup manusia di bumi ada visi dan misinya.

Memahami hakekat kehendaki Ilahi dalam nurani bisa dikatakan sebagai visi sejak dahulu sampai kini.

Hidup adalah untuk berarti bagi sesama. Berkarya kebaikan. Menjadi malaikat kecil. Minimal dapat berarti bagi diri sendiri.
Hidup menjadi ada nilainya. Bukan sekadar menunggu mati.

Saling tolong. Saling peduli. Saling mengasihi. Saling memahami. Bukankah adalah kehendak nurani yang akan menjadikan hidup ini berarti, sehingga mati pun tiada beban lagi?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline