Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Adakalanya Kita Perlu Ditampar untuk Sadar

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Ketika sebuah omongan atau nasehat sudah tidak mempan lagi, maka sebuah tamparan pada saat yang tepat dapat mendatangkan kesadaran.

Pada saat seseorang dalam keadaan kacau, lupa diri atau sedang mabuk. Sebuah tamparan dibutuhkan untuk menyadarkannya.

Dalam acara "Hitam Putih" di Trans7 yang dipandu Deddy Corbuzier. Di akhir acara ia menutup dengan sebuah kisah:

Seseorang yang sedang mengendarai mobilnya tiba-tiba terkejut dengan lemparan batu yang hampir memecahkan kaca mobil.

Si pengendara terkejut dan marah. Bergegas berhenti mencari pelempar batu tersebut.

Ditemuinya seorang anak tanggung yang masih menggenggam batu. Tidak salah lagi. Pasti itu pelakunya.

Dengan marah si pengendara menanyakan alasan mengapa anak tersebut melempari mobilnya.

Anak itu bercerita. Bahwa ia terpaksa melemparkan batu untuk menghentikan kendaraan yang lewat.

Karena ketika mencoba menghentikan dengan lambaian tangan. Tidak ada yang peduli sama sekali. Sementara ia sangat membutuhkan pertolongan untuk membawa adiknya yang sedang sekarat ke Rumah Sakit.

Seketika pengendara itu sadar saat melihat ada seseorang yang sedang tergeletak di pinggir jalan.

Tanpa banyak bicara dan melupakan amarahnya. Si pengendara segera membawa anak yang sedang sekarat itu ke Rumah Sakit terdekat. Akhirnya anak tersebut tertolong. Selamat!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline