Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Omong Kosong Tentang Kesabaran

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

"Hey, bangsat kamu. Main potong jalan gua aja. Kalau gua gak sabar udah gua sikat kamu !!!" inilah salah satu cara kita menunjukkan kesabaran.

"Jadi lu mau apa? Kalau gua kagak sabar juga udah gua penyokin sekalian mobil lu. Untung gua masih sabar!" beginilah caranya orang sabar membalas.

Jaman sekarang kesabaran semakin menjadi omong kosong. Ketidaksabaran pun sudah dianggap sebagai kesabaran.

Roda kehidupan yang bergerak begitu cepat. Tuntutan keadaan dan tekanan hidup semakin membuat kita terperosok dalam ketidaksabaran.

Padahal salah satu ajaran hidup para nabi dan para suci adalah tentang kesabaran. Karena kesabaran banyak mendatangkan kebaikan

Kesabaran mendatangkan keberuntungan dan berkat. Kesabaran menghindarkan dari kesalahan.

Bahkan ada ungkapan "Orang sabar dikasihi Tuhan". Siapa yang tidak mau dikasihi Tuhan? Ternyata banyak!

Sifat sabar yang semestinya menjadi pedoman hidup kita. Kenyataannya lebih banyak menjadi omong kosong.
Di dunia ini sudah terlalu banyak dipenuhi orang-orang yang tidak sabar.

Di mana-mana. Dari jalanan, rumahtangga, dan kantor. Bahkan di rumah ibadah. Ada saja orang yang tidak sabar.

Contoh nyata ketidaksabaran yang dipertunjukkan secara nyata setiap hari dihadapkan kita adalah di jalan raya. Begitu nyata.

Contoh lain bahwa kesabaran hanya menjadi omong kosong adalah mudahnya kita mengumbar amarah. Sedikit-sedikit marah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline