Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Karir di Kompasiana: 2.000 Teman, 3.000 Tulisan, dan 40.000 Komentar

Diperbarui: 10 Mei 2021   10:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Maaf saudara-saudara. Ibu-ibu dan bapak-bapak. Tante-tante dan om-om kompasianer. Ada pengumuman penting. Ayo kumpul dan duduk yang manis. 

Begini. Saya, Katedrarajasenewen eh Katedra Rajawen mau pamer pencapaian. Mohon ijin untuk hari ini saja. Boleh? Wah, rupanya semua angkat tangan. Loh, tapi yang di pojokan itu kok melotot? Ah, cuek saja. Pasti itu tidak mewakili audiensi. 

Baiklah. Tanpa basa basi dan seremoni lagi. Langsung saja pada pokok persoalan masalah pamer pencapaian. Selama berkarir menulis di Kompasiana. Kok berkarir? Yang karena saya lakoni dengan serius dan sungguh-sungguh. Bahkan terkadang harus mengabaikan pekerjaan yang sesungguhnya. 

Dalam waktu belum 3 tahun. Tanpa terasa 3.000 tulisan telah berhasil dipublikasikan. Dari berbagai jenis tulisan. Serius, lucu, dan iseng. Yang tak terpikirkan dan terbayangkan bisa saya lakukan. 

Karena saat awal menulis masih tertatih-tatih dan tak mengerti apa-apa. Hanya karena keinginan belajar dan keinginan menjaga motivasi setiap hari selalu mencoba menulis. Baik suka rela maupun dengan cara memaksakan diri. 

Katanya 3.000 tulisan adalah rekor terbanyak saat ini di Kompasiana. Suer, semua saya tulis sendiri. Tidak pakai asisten-asistenan segala. Hanya dengan moto menulis sebisanya dan seadanya. 

Maksudnya sebisanya kemampuan dan seadanya ide, tetapi dengan diliputi rasa tanggung jawab. Begitu sederhana. 

Jangan heran kalau 95 persen tulisan dihasilkan hanya dengan menggunakan ponsel. Sudah tiga generasi ponsel Nokia yang menemani. Mulai dari seri 2330c. Lalu 2310c dan yang sekarang E63. 

Mungkin ada yang bertanya. Apa arti dan gunanya bisa menulis 3.000 tulisan? Toh, Anda tidak mendapatkan upah! Betul. Upah berupa materi memang tidak ada. 

Namun selama menulis 3.000 tulisan entah berapa banyak kenikmatan yang telah saya nikmati. Entah berapa banyak penderitaan dan kesusahan yang saya lewati. Entah berapa penghiburan yang dapat saya rasakan. Entah berapa banyak kebaikan yang telah terbagikan. 

Bukankah semua itu sesuatu yang bernilai bagi hidup? Maaf dan ijinkan sekali lagi. Mumpung hari belum berlalu. Saya ingin berbangga-bangga dengan pencapaian bisa menulis 3.000 artikel sepanjang hari, minggu, dan tahun. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline