Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Omong Kosong Tentang Iman

Diperbarui: 25 Juni 2015   04:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Hidup dalam kekerasan akan semakin mengeraskan hati//tumbuh benci//sulit untuk mengasihi//kebenaran hanya menggunakan pemikiran sendiri//kitab suci hanya dipahami dengan kebutaan hati

Itulah sebabnya dikatakan//merupakan sebuah kebohongan// mengatakan mengasihi Tuhan yang tidak kelihatan//namun tidak sanggup mengasihi sesama yang kelihatan

Sungguh merupakan ironi//membungkuk bersujud di hadapan Ilahi//tetapi petantang petenteng dengan sesama penuh benci

Hidup hanya melihat kesalahan sesama//itu tandanya kesalahan kesalahan masih ada di dalam diri kita//

Hidup selalu menghakimi//itu tandanya diri kita pun layak dihakimi

Hidup dalam kekerasan//kebencian dan permusuhan//melihat kesalahan dan penghakiman//itu penanda kita belum mencapai kesadaran//lalu mengapa kita bangga sebagai orang yang beriman

Ah sesungguhnya//bila kesadaran itu ada//maka kita akan menjadi tuhan-tuhan kecil di dunia//dan ada senyum-senyum di mana-mana//agama tidak menjadi omong kosong belaka//tidak menjadikan Tuhan sebagai senjata//untuk saling menghina dalam rasa bangga




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline