Sungguh malang Bukit Hambalang. Bukit yang indah tercemar namanya. Karena ulah segelintir pejabatnya alang kepalang.
Mabuk kepayang.
Proyek prestise yang mencapai dana ratusan miliar. Bahkan triliunan uang negara. Semestinya kelak berdiri gedung-gedung kokoh nan megah sebagai pusat kegiatan olahraga.
Belum apa-apa sudah ambruk rata dengan tanah. Puluhan miliaran kerugian akibatnya. Belum lagi yang disunat oleh pejabat yang bak mafia. Buat mendanai partainya.
Malang nian nasibmu Bukit Hambalang. Wajahmu kini bukannya tambah indah. Tapi jadi buruk rupa. Semua lepas tangan rupanya. Pura-pura tidak tahu masalah.
Aneh kalau tidak ada apa-apanya. Sekarang pada sembunyi tangan. Menutupi belang.
Bukit Hambalang nasibmu malang nian. Membuat para pejabat yang terlibat tidak bisa tidur tenang. Mungkin sebentar lagi juga akan bernasib malang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H