Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Leo Messi: Sang Dermawan di Dalam dan Luar Lapangan

Diperbarui: 25 Juni 2015   05:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1337052610529208306

[caption id="attachment_188344" align="alignnone" width="320" caption="Messi dan Kashash//Inilah.com "][/caption]

Lionel Messi tanpa ragu bersedia mengulurkan tangannya untuk membantu seorang bocah 12 tahun di Maroko, Waleed Kashash dengan merogoh koceknya sekitar Rp 3,2 juta per 15 hari selama 6 tahun atau sampai Kashash berusia 18 tahun.

Sungguh dermawan El Messiah dan tidak melupakan masa lalunya.

Biaya tersebut untuk membantu mengobati Kashash yang mengalami penyakit kekurangan hormon pertumbuhan atau GDH.

Penyakit yang persis dialami Messi saat berusia 11 tahun. Atas bantuan dari klub Barcelona yang menanggung seluruh biaya pengobatannya. Messi dapat meneruskan karier sepak bolanya sampai level yang dicapai saat ini.

Bila tidak diobati saat itu, tinggi Messi paling hanya mencapai 140 cm. Dimana tentu akan menghambat karier sepak bolanya. Hal inilah yang membuat Messi sulit meninggalkan El Barca.

Itu sebabnya saat menerima surat dari Soad Al-Affani, seorang wanita baik hati yang mengirim surat kepada Messi untuk mengabarkan tentang penyakit yang diderita Kashash.

Messi langsung menyanggupi untuk menanggung biaya pengobatan penyakit langka yang diderita Kashash.

Sebagaimana Messi dulu, Kashash juga sedang merintis karier sepak bola. Hal inilah yang menyentuh perasaan Messi untuk mengulurkan tangannya.

Messi dengan pencapaiannya saat ini tidak membuatnya besar kepala. Masih ada kebaikan hati yang menyertai untuk membantu sesama.

Hal ini diwujudkannya dengan mendirikan Leo Messi Foundation. Yang bergerak dibidang sosial.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline