Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Sukhoi: Ini Tragedi, Bukan Lelucon

Diperbarui: 25 Juni 2015   05:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ini bukan mimpi. Rabu 09 Mei 2012 nyata terjadi. Sukhoi Superjet 100 menabrak tebing tinggi. Empat puluh lima penumpang dan kru nasibnya tak diketahui pasti. Ini benar-benar tragedi.

Ini bukan mimpi. Sukhoi pesawat canggih itu jatuh ke bumi. Penyebabnya masih menyimpan misteri.

Banyak opini. Banyak basa-basi. Banyak berita tak pasti. Tidak sedikit yang sok ahli. Bahkan ada yang menjadikan untuk berhahahihi.

Tidak perlu saling menyalahkan lagi. Biarkan tim investigasi bekerja dan mencari penyebab pasti. Apa sesungguhnya yang terjadi.

Sejenak kita sisakan suara nurani. Berdoa dan menguatkan keluarga yang bersedih hati.

Semua sudah terjadi. Tak mungkin bisa dihindari. Bukan untuk disesali. Tapi untuk introspeksi.

Satu lagi. Jatuhnya Sukhoi memberikan satu arti. Bahwa kematian setiap saat mengintai.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline