Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Kok Janda yang Selalu Disalahkan?

Diperbarui: 25 Juni 2015   06:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pikiran atau pandangan menggeneralisir terhadap suatu hal sebaiknya tidak menjadi pandangan hidup kita yang masih memiliki akal sehat!
#
"Gara-gara janda tuh Mas Jono _nama samaran_ sekarang jadi kere. Habis dipelorotin terus! Motor aja sampai dijual."

Komentar rekan kerja saya sekarang yang kenal baik dengan Mas Jono siang itu.
Tadinya Mas Jono adalah manager HRD di perusahaan.

Karena perusahaannya bangkrut dan ganti manajemen baru. Sekarang Mas Jono hanya jadi supir angkut barang.

Rekan ini melanjutkan,"Bayangin, gara-gara janda sampai ninggalin istri dan anak. Uang habis, gantian ditinggalin janda."

Yang jadi bahan gosip tertawa terkekeh. Tanpa rasa tersinggung. "Masa lalu. Gak bakal terulang! Gak mau mikirin janda lagi."

"Makanya jangan mikirin janda terus, Mas! Gara-gara janda duit habis!" ledek rekan ini.

Mendengar janda disebut-sebut terus, seorang rekan lain komplain,"Kok janda yang disalahin sih? Padahal Mas Jono-nya yang gak benar!"

"Iya, benar juga! Lelakinya yang gak benar. Jandanya yang disalahin!" akhirnya jagoan buka suara. Maksudnya saya. Biasa, kan, jagoan keluar belakangan?!

Kalau para lelaki berkumpul membicarakan soal janda di tempat kerja _maaf_ memang menjadi topik yang hot. Apalagi obyeknya ada di lingkungan kerja. Minimal menjadi bahan bisik-bisik.

Tetapi kalau sampai ada lelaki yang sudah memiliki istri dan anak. Lalu iseng-iseng sama janda. Itu artinya mesti diajar. Karena kurang ajar.

Lain halnya kalau masih bujangan atau duda ya bebas-bebas saja. Karena masing-masing belum atau tidak ada ikatan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline