Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Kalah 2-0, Ada Apa Garudaku?

Diperbarui: 25 Juni 2015   08:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13313105971572503721

Asa di depan mata telah melayang. Tropi Sutan Hassanal Bolkiah 2012 untuk pengobat lara atas kekalahan 10-0 dari Bahrain tak kesampaian. Malahan semakin menambah luka lara yang tak berkesudahan.

Dalam partai puncak Jumat (9/3), di Hassanal Bolkiah National Stadium, menghadapi Brunei Darussalam yang notabene tim kelas "anak bawang" Timnas Garuda U21 harus terjungkal. Ini tentu membuat jengkel dan ada juga tawa terpingkal. Tak masuk akal.

Gawang Garuda Muda dua kali dijebol oleh para punggawa Brunei tanpa mampu membalas satu golpun.

Andik Vermansyah seakan tak berdaya menembus pertahanan Brunei yang begitu rapi.

Apalah daya. Perjuangan hanya sampai disitu saja. Langkah gontai, kepala tertunduk meninggalkan lapangan. Galau. Kekecewaan menghimpit dada.

Ada apa gerangan wahai Garudaku. Kepak sayapmu tak bertenaga. Cengkeramanmu tak setajam dulu. Bahkan menghadapi tim Brunai pun seperti kehilangan nafsu.

Begitulah akibatnya. Para pengurus berseteru terus. Para pemain jadi tak terurus. Semangat bermain jadi tergerus. Kemenangan menjadi pupus.

Malangnya nasibmu Garudaku. Akibat ulah para elit yang berkepala batu. Yang lebih mengumbar nafsu dan mencari pengaruh. Walaupun harus dengan cara menciptakan kisruh.

Kalah dua nol dari Brunai memang terasa konyol. Padahal sebelumnya ingin membantai kalau bisa dengan sepuluh nol. Apalagi di depan ada Andik yang haus gol.

Semoga rentetan peristiwa kekalahan memalukan ini sedikit membuka mata elit yang sedang getol mempertunjukkan ketololan.

Wahai Garudaku, di atas lapangan bola kalah. Tetapi semangat di dada harus terus menyala. Sebab kesempatan masih terbuka. Tidak boleh ada kata putus asa.
Tetap tegakkan kepala.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline