Membicarakan tentang wanita cantik memang tiada habisnya. Apalagi tentang seorang Angie, panggilan akrab mantan Putri Indonesia ini. Walau kini telah menjadi seorang tersangka.
Kegenitan saya sebagai lelaki dewasa sulit tertahankan untuk memandang Angie layaknya seorang wanita cantik. Senyumnya masih tetap manis mendebarkan jantung. Bahkan bisa bikin jantungan kakek-kakek.
Tadinya saya mengganggap KPK tidak pandang bulu dalam memperlakukan Angie dan Wa Ode yang sama-sama dijadikan tersangka oleh KPK dalam kasus yang sama pula. Kasus suap. Tapi lebih karena pandang wajah dalam hal ini.
Dimana Angie yang lebih cantik dibiarkan lepas bebas, sedangkan Wa Ode harus ditahan dengan berbagai alasan.
Untuk Angie, dianggap belum layak ditahan karena berkasnya belum lengkap.
Alasan klise dan bikin bertanya-tanya.
Padahal saat ditetapkan sebagai tersangka, tentu sudah didukung dengan berkas-berkas yang meyakinkan. Tapi sudah sebulan, berkasnya tetap belum lengkap juga. Heran.
Akhirnya saya jadi ikut-ikutan jadi pandang wajah dalam menulis. Terbukti saya lebih getol menulis soal Angie. Angie lagi, Angie lagi. Dasar lelaki!
Yang lebih mengherankan juga, ada satu lagi tersangka suap cek pelawat pemilihan Deputi Gubernur Senior BI, Miranda Goeltom. Sudah sebulan lebih ditetapkan sebagai tersangka. Belum ditahan juga.
Saya tidak percaya selain berkas belum lengkap atau alasan kemanusiaan. Misalnya Angie harus mengurus anaknya karena bapaknya sudah tiada.
Coba kalau yang jadi tersangka itu rakyat biasa nan miskin. Pasti langsung ditahan. Menangis darahpun tiada guna. Atas nama hukum tidak ada kata kasihan. Begitu alasannya.
Pertanyaannya, kok sampai sekarang Angie dan Miranda belum juga ditahan? Ada apa gerangan dibalik semua ini? Pasti bukan udang, kan?