1.
Bila ada niat baik dalam apa yang engkau lakukan , jalanilah dengan sepenuh hati, karena alam semesta pasti akan mendukung …….
2.
Ketika engkau terjatuh, tak ada alasan untuk meratapinya, karena roh kebangkitan bersemayam didalam dirimu. Jadi, segeralah bangkit!!!
3.
Didalam tubuh yang tampak mulus dan indah, sadarkah kita ada berapa banyak kekotoran yang yang hitam dan bau yang tersimpan? Adakah kita merasakan kerisihan?
4.
Mau mengakui kesalahan dibutuhkan sebuah kerendahan hati, kekuatan jiwa, dan kelapangan hati. Barang siapa bisa melakukannya, maka ia layak disebut sebagai pemenang.
5.
Mengapa korupsi bisa menjadi tradisi yang bisa dilakukan dari rakyat biasa sampai tokoh agama? Sebab manusia cenderung terjerumus dalam pemahaman agama yang salah dalam bahwa hal Tuhan itu Maha Pemurah dan Pemaaf. 6.
Bila ada yang berani mengkritik diriku, maka akan aku terima sepenuh hati dan kebesaran jiwa. Walaupun terasa pahit dan tak nyaman, namun itu akan menjadi obat yang menyehatkan. Kritikan adalah harapan untuk menjadi lebih baik dan terhindar dari kesalahan. Bila aku antikritikan, maka aku akan terjebak dalam kesalahan tanpa dapat menyadarinya, Hidup dalam kesepian.
7.
Bila aku sudah berbuat baik, tetapi bukan kebaikan dan penghargaan yang kudapatkan, itu bukan alasan bagiku untuk tidak berbuat baik lagi. Sebab berbuat baik yang baik itu tanpa mengharapkan pamrih.
8.
Bila hidupku selalu dirundung kesulitan dan masalah serta kesusahan, tak perlu aku mencari kambing hitam, apalagi menyalahkan Tuhan. Sebab apapun yang terjadi dalam hidupku adalah tanggung jawab diriku sepenuhnya.
9.
Bila ada yang menyalahkan aku tanpa aku tahu apa kesalahanku, tak perlu aku mencari pembenaran untuk membalas menyalahkan. Namun aku akan belajar kebenaran dari peristiwa itu. Karena kebenaran pada akhirnya akan muncul kepermukaan.
10.
Bila ada memarahi dan menghina, aku akan berusaha menjaga diriku untuk terpancing. Cukup kemarahan hanya menjadi miliknya saat itu. Semoga kemarahan dapat melegakan hatinya. Aku akan belajar untuk memaklumi dan mencari penyebabnya. Tidak terjebak dalam kemarahan dan penghinaan dari orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H