Mengapa tulisan "begituan" dan "beginian" bisa tersajikan menjadi hidangan panas dan lezat di meja makan Kompasiana? Menggoda jemari ini untuk mengolahnya menjadi sajian mengundang selera dan menggoyang senjata kita.
Mengapa oh mengapa?
Sebab tulisan "begituan" dan "beginian" memiliki kesempatan besar nangkring di ruang khusus yang bernama "Terpopuler".
Siapa yang tidak ingin tulisannya menjadi terpopuler?
Mengapa bisa terpopuler?
Karena tulisan "begituan" dan "beginian" di Kompasiana banyak peminatnya. Kalau ada penulis yang kemudian tergoda dan ikutan menulis "begituan" dan beginian". Salah siapa? Eh, siapa salah?
"Anda yang salah, Kate! Wong Admin yang punya kuasa aja gak apa-apa. Diberi kesempatan terpopuler lagi! Kalau Anda gak suka, ya ke laut aja, Kate!!!"
Siapa tuh, yang teriak-teriak di kerumunan?
