Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Bertemu Kompasianer dan Hadiah Buku

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13095923291301341037

Apakah cukup sekadar bersahabat saja dunia maya tanpa perlu melanjutkannya di dunia nyata?

Saya pikir memang tidak cukup. Bila ada waktu dan keadaan memungkinkan lebih indah bisa diwujudkan pada dunia nyata juga. Karena itu tidak cukup rasanya bila hanya berinteraksi di dunia maya saja dengan seorang kompasianer, maka saya pernah berkunjung ke beberapa diantaranya.

Salah satunya adalah Pak Ws-thok, dimana kami sering berinteraksi melalui tulisan dan komentar. Selain itu juga sering berdiskusi melalui telepon tentang berbagai hal. Khususnya agama dan kepenulisan.

Sebenarnya sudah lama saya berniat bertemu beliau, tetapi baru pada Selasa (27/6) ada kesempatan untuk bertemu di kantor beliau di daerah Pancoran, Jakarta Selatan. Selanjutnya berencana sekalian ke kantor seorang kompasianer lagi, Bu Arimbi Bimoseno di daerah Tebet. Sayang tidak kesampaian karena beliau sedang keluar kantor.

Saya sengaja memilih waktu makan siang untuk bertemu, selain agak senggang, siapa tahu ditraktir makan siang sekalian. Mungkin maksudnya sekali dayung dua tiga pulau terlampaui ha ha ha ......

Tentu saya senang bisa bertemu Pak Ws-thok yang biasa saya panggil Pak Wisnu, sebagaimana nama aslinya. Siang itu setelah mengobrol dan diajak foto bareng, saya diajak makan siang di sekitar kantor beliau.

Banyak hal sebenarnya yang ingin dibicarakan, tetapi karena keterbatasan waktu, sehingga hanya bisa saling menyapa dan tidak banyak yang bisa dibahas.

Menurut saya, Pak Wisnu memang sahabat yang baik dan tahu bagaimana memberikan kesan yang baik. Karena itu, saya diberikan hadiah sebuah buku karya beliau yang berjudul, "Kisah Perjalanan Laron-Laron".

"Kisah Perjalanan Laron-Laron" adalah kumpulan tulisan Pak Wisnu tentang pengalaman hidup yang ditemui sehari-hari yang dijadikan sebagai pembelajaran hidup. Sayangnya buku ini hanya dicetak untuk kalangan terbatas dan diberikan kepada orang-orang spesial. Salah satunya adalah saya, makanya saya diberikan buku yang spesial karya beliau.

Pada kesempatan ini saya juga membuka diri, bila ada kompasianer yang ingin menjadikan saya orang spesial untuk dihadiahi buku karyanya, jangan ragu-ragu untuk menghubungi saya segera.

Untuk Pak Wisnu, sekali lagi terimakasih atas sambutan dan buah tangannya. Semoga akan ada karya-karya berikutnya untuk dibagikan dan memberikan manfaat.

Salam persahabatan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline