Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Wanita Penghibur Itu Menulis di Kompasiana!

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebut saja namanya Dewi, tentu ini bukan nama asli. Kini berumur kurang lebih 28, tahun. Benar-benar seorang wanita muda, cantik, dan seksi. Rambutnya sebahu dan ramah. Senyumnya aduhai. Setiap mata pria dipastikan akan terpana saat memandangnya.

Pernah mengenyam pendidikan disebuah perguruan tinggi, walaupun tidak sampai tamat. Karena orangtuanya di kampung tidak sanggup lagi membiayai. Usaha orangtuanya mengalami kebangkrutan.

Sebenarnya dengan penampilan dan pendidikannya, Dewi dengan mudah untuk mendapatkan pekerjaan di kantoran.
Namun ketika itu Dewi mendapat tawaran menarik untuk menjadi SPG dari sebuah perusahaan otomotif pada kegiatan di PRJ.

Berawal dari kegiatan itulah kemudian Dewi berkenalan dengan rekan satu standnya yang bernama Ira.
Ira ternyata bukan hanya bekerja sebagai SPG, tetapi juga punya pekerjaan sampingan sebagai wanita panggilan.

Menjadi SPG justru dijadikan sebagai kesempatan untuk mencari bos-bos yang haus kehangatan dari seorang wanita.
Selain mempromosikan produk yang dijual, Ira tak jarang menggunakan kesempatan untuk menggoda para pria berkantung tebal.

Begitulah, akhirnya Dewi terjerumus menjadi wanita panggilan demi mendapatkan uang banyak untuk membantu kehidupan keluarganya. Walaupun dengan berat hati profesi itu dilakoninya. Namun, lama-kelamaan terbiasa juga.
Demi tuntutan kebutuhan hidup, Dewi seakan rela menjalani profesinya.

Sebenarnya ketika saat masih sekolah dan kuliah, Dewi suka sekali menulis tentang berbagai hal. Dari catatan harian, cerpen sampai puisi.
Tetapi kini, walaupun menjadi wanita penghibur, Dewi masih menyempatkan diri untuk mengungkapkan isi hatinya melalui tulisan.

Dewi memiliki blog "Catalan Seorang Wanita Panggilan" dimana ia bebas mengungkapkan isi hatinya untuk mengisi waktu senggang dan melepaskan beban.

Hingga pada suatu hari secara kebetulan ia menemukan media sosial bernama Kompasiana dan menjadi anggota.
Dewi mendaftar dengan menggunakan nama "Si Manis Aja" dan tentu saja tidak menggunakan foto profil asli dirinya. Ia memasang foto profilnya dengan menggunakan gambar mawar merah.

Sebagai penghuni lama di Kompasiana yang selalu memperhatikan kehadiran anggota baru, aku begitu tertarik dengan kehadiran Si Manis Aja.
Melalui tulisan pertamanya yang berjudul "Beginilah Aku" terkesan Dewi adalah wanita yang jujur apa adanya.

Setelah saling menambahkan menjadi teman, akhirnya kamu banyak berhubungan di belakang layar dan menjadi akrab.
Begitu banyak cerita yang terjalin. Sampai kemudian ia mengungkapkan dengan apa adanya siapa dirinya, bahwa ia seorang wanita penghibur.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline