Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Satu Cinta Dua Agama [16]

Diperbarui: 26 Juni 2015   06:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13023995831628605227

[caption id="attachment_101168" align="alignleft" width="338" caption="Keceriaan Tri Hari Ini//GettyImages"][/caption]

Li, semenjak ditinggalkan Tri, walaupun telah berusaha melupakan kisah kasihnya, memang tak semudah yang diucapkan. Karena bagaimanapun rasa rindunya masih tersisa dan ia merasa kehilangan keceriaan tanpa ada Tri disisinya.

"Tri... Ternyata aku tak mudah melupakanmu walau sekejab. Kamu memang sudah bagaikan belahan jiwaku! Ternyata apa yang mudah kukatakan tak sesuai kenyataannya!" Li tersenyum getir.

Perilaku Li ternyata menjadi perhatian rekan kerjanya di kantor mereka yang bergerak dibidang kontraktor itu. Salah satunya Fera yang menaruh perhatian pada Li selama ini.

"Hey! Pasti sedang memikirkan Tri ya?!" Suara yang tiba-tiba muncul di sampingnya itu benar-benar mengagetkan Li.

"Ah, kamu, Fer! Bentak halus Li atas sikap Fera.

"Kenapa, Li? Kehilangan?"

"Tidak juga! Aku hanya agak bingung sedang memikirkan proyek yang di Surabaya!"

"Tapi kan tidak biasanya kamu bersikap begini?"

Akhirnya Li dan Fera duduk berhadapan di ruang kerja Li. Fera tersenyum penuh arti mengingat sikap Li tadi, karena secara diam-diam tadi ia memperhatikan yang tanpa disadari oleh Li. Dimana Li terhanyut dalam suasana rindu pada Tri sambil menatap wajah Tri di telepon selulernya.

"Bagaimana hubunganmu yang sebenarnya dengan Tri, Li? Sepertinya sedang ada masalah dan jangan-jangan Tri disuruh pulang untuk dijodohkan? Diantara nada seriusnya, Fera tertawa lepas. "Ayolah Li. Kita kan sahabat baik. Tidak ada yang perlu disembunyikan dan aku siap menjadi pendengar yang baik. Aku merasa pasti orangtua Tri tidak merestui hubungan kalian karena beda keyakinan. Benar, kan, Li?!" Fera mencium ada yang tidak beres atas hubungan Li dan Tri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline